8 Des 2018
kopi
Orang Amerika menyebut kopi dengan sebutan java. Kenapa
kopi disebut java? Karena kopi tanaman asli tanah Jawa. Seorang prajurit
Amerika menemukan tanaman kopi ketika bergerilya di hutan, tetapi tidak tahu nama
tanaman tersebut. Secara reflek dikunyahlah biji kopi tersebut. Rasa kantuknya
hilang. Kemudian mengambil sebagian, sampai di kamp ditumbuklah biji tersebut.
Diseduh pakai gula. Jadilah minuman hangat yang menyegarkan. Ini kisah awal
diketemukannya kopi. Anda boleh percaya boleh tidak. Sejak ditemukannya kopi di
tanah Jawa, orang-orang Eropa berdatangan ke pulau Jawa, tidak saja mencari
kopi tetapi juga rempah-rempah yang sangat dibutuhkan terutama pada musim
dingin. Kopi yang menahan rasa kantuk itu karena mengandung kafein. Ketika
diminum jantung memompa darah agak kencang. Itu sebabnya bagi penderita
bertensi tinggi dan jantung tidak disarankan minum kopi, meskipun kopi nikmat.
Ada rasa pahit tetapi terdapat rasa manis dan nikmat di sana. Apalagi jika
disuguhkan sama istri tercinta, kopi terlalu istimewa. Yang tidak biasa minum
kopi bisa mual di lambung sampai muntah-muntah. Falsafah kopi, semakin diminum
rasa pahit hilang berganti rasa manis, seperti dalam kehidupan ketika rasa
pahitnya hati hilang berganti dengan manisnya hidup. Penikmat kopi segera akan
tahu nikmatnya kopi yang dibuat pabrik dengan kopi yang dibuat rumahan. Ada dua
jenis kopi yang sama-sama nikmat, tergantung selera, Arabica dan Robusta. Kopi
yang dicampur dengan susu berlabel mix, tetapi rasa asli kopinya akan segera
hilang, berbeda yang berwarna hitam, maka rasa asli kopinya semakin kentara.
Produk kopi nikmat di Indonesia banyak sekali, tetapi yang paling terkenal
adalah dari Lampung, Toraja, Aceh, dan tentu saja pulau Jawa sendiri. Mari
minum kopi, hilangkan sejenak kesusahan hidup dari memikirkan hutang. Ini salah
satu motivasi minum kopi. Anda boleh tidak setuju dengan saya.
Langganan:
Postingan (Atom)