Firman Allah, “Dijadikan
indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa
perempuan-perempuan, anak-anak, harta yang bertumpuk dalam bentuk emas dan
perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.” (3:14) Allah
memberitakan tentang semua yang djadikan perhiasan bagi manusia di dunia ini,
dengan berbagai kesenangan, antara lain wanita dan anak-anak. Wanita disebut
pertama kali karena fitnah yang ditimbulkan oleh mereka sangat kuat. (Al-Qur’an
Cordoba, h 100) Sebagaimana disebutkan dalam hadits sahih, bahwa Rasulullah
bersabda, “Tiada satu fitnah pun yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki
selain dari wanita.” Berbeda halnya dengan orang yang bermaksud terhadap
wanita untuk menjaga kehormatan dan memperbanyak keturunan. Hal ini merupakan
sesuatu yang dianjurkan dan disunatkan, sebagaimana terdapat di dalam
hadits-hadits yang mendorong untuk nikah serta memperbanyaknya (nikah).
“Sesungguhnya sebaik-baik umat ini adalah yang paling banyak mempunyai istri
(dalam batas yang diperbolehkan), sabda Rasulullah, “Dunia adalah
kesenangan, sebaik-baik kesenangan adalah istri yang saleh. Jika suami
memandangnya, ia membuat gembira suaminya; jika suami menyuruhnya ia
menaatinya; jika suaminya tidak ada (di tempat) ia memelihara kehormatan dan
hartanya.”
6 Des 2014
5 Des 2014
Haji Rasulullah
Share: Kiai Sahal Mahfudh
Berziarah ke
tempat-tempat tertentu yang dikeramatkan atau disucikan karena mempunyai
nilai-nilai bersejarah sebagai sebuah ritual dijumpai dalam banyak agama dan
bangsa. (al-Islam Aqidah wa Syari’ah, 120).
Haji, yaitu mengunjungi Ka’bah untuk
beribadah dengan mengerjakan thawaf, sa’i dan sebagainya sudah disyariatkan
sebelum diutusnya Rasulullah Salallahu Alaihi wa Sallam. Menurut
penuturan al-Quran, Ka’bah adalah baitullah pertama di dunia, dibangun oleh
Nabi Ibrahim Alaihi Salam dibantu putranya Nabi Ismail Alaihi Salam.
Hal ini sebagaimana firman Allah:
وإذيرفع إبراهم
القواعدمن البيت وإسماعل ربناتقبل مناإنك أنت السمع العليم (البقرة: 127)
”Dan (ingatlah) aketika Ibrahim
meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa), ‘Ya
Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang
Mahamendengar lagi Mahamengetahui.” (Q.S.
al-Baqarah: 127)
Ibn Ishaq, sejarawan besar muslim,
menyatakan setiap nabi yang diutus Allah setelah Ibrahim Alaihi Salam
pernah menjalankan haji. (al-Futuhat ar-Rabbaniyyah: IV, 349)
Ketika Rasulullah memulai misi
dakwahnya, masyarakat Arab pra Islam selalu berziarah ke Ka’bah untuk
beribadah, meskipun dengan cara yang telah mengalami banyak penyimpangan dari
ajaran yang benar.
Kapan haji diwajibkan atas umat Islam
terdapat beragam pendapat. Ada
yang mengatakan sebelum hijrah dan ada pula yang menyatakan sebaliknya. Yang
berpendapat setelah hijrah sebagian menunjuk tahun pertama, kedua sampai tahun
ke sepuluh hijriah. (al-Futuhat ar-Rabbaniyyah: IV, 350)
Menurut DR. Wahbah az-Zuhaili haji
diwajibkan pada akhir tahun 9 H dengan merujuk pada waktu turunnya ayat berikut
ini:
ولله على النا س
حج اليت من استطاع إليه سبيلاومن كفرفإن الله غني عن العلمين (ال عمران: 97)
”Dan mengerjakan haji adalah kewajiban
manusia kepada Allah, yaitu (bagi) orang yang sangup mengadakan perjalanan ke
Baitullah.” (Q.S. Ali Imran: 97)
Pendapat ini juga dianut mayoritas
ulama. (al-Fiqh al-Islami: III, 2065)
Seumur hidupnya rasulullah Salallahu
Alaihi wa Sallam melakukan haji hanya satu kali pada tahun 10 H dengan
diikuti kurang lebih 100.000 sahabat. Haji Rasulullah terkenal dengan sebutan haji
wada’ (haji perpisahan). Dinamakan demikian karena pada saat itu di Arafah
turun ayat al-Quran yang menyatakan bahwa Islam telah sempurna dan diridhai
sebagai agama untuk manusia seperti tercantum dalam al-Quran:
اليوم أكملت لكم
دينكم وأتممت عليكم نعمتي ورضيت لكم الاسلام دينا (المائدة : 3)
”Pada hari ini telah Kusempurnakan
untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai
Islam menjadi agma bagimu.” (Q.S. al-Maidah: 3)
Kesempurnaan Islam menandai selesainya misi yang diemban Rasulullah
sebagai seorang rasul. Dan memang menurut
catatan sejarah, kira-kira tiga bulan setelah haji wada’ Rasulullah Salallahu
Alaihi wa Sallam wafat. (Sirah Rasulullah, 311)
Dalam haji wada’ itulah rasulullah
mengajarkan kepada para sahabat yang menyertainya tentang tata cara beribadah
haji, dengan melihat dan mempraktikkan secara langsung. Kisah perjalanan haji
Rasulullah ini banyak diterangkan dalam kitab-kitab hadis secara mendetail, dan
dijadikan rujukan utama dalam membahas masalah haji oleh para ulama fiqih.
Setiap orang tentu ingin mendapat haji
mabrur. Haji mabrur adalah haji yang bebas dari perbuatan maksiat (alladzi la yukhalithuh itsm).
Beberapa perbuatan yang dilarang saat menjalankan haji diterangkan al-Quran
diantaranya:
الحج أشهرمعلوماتفمن فرض فيهن الحج فلارفث ولافسوق ولاجدال في الحج
(البقرة: 197)
”(Musim) haji adalah beberapa
bulan yang dimaklumi. Barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu
mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan
di dalam masa mengerjakan haji.” (Q.S al-Baqarah: 197)
Rafats
adalah menggauli istri. Sedangkan tindakan fasik meliputi segala
tindakan melampaui batas agama. (Syarah Muslim: V, 119)
Ini
artinya untuk mendapat haji mabrur yang dijanjikan berpahala surga, setiap
jamaah haji harus menjaga seluruh anggota tubuh dan hatinya dari perbuatan
maksiat dalam segala bentuknya.setiap jamaah diharapkan senantiasa ikhlas,
tawakkal dan tawadhu’. Haji mabrur sudah barang tentu harus sesuai
dengan tata cara yang diajarkan Rasulullah. Pemahaman tentang masalah haji
dalam rangka meraih haji mabrur sangat penting sekali.
Sebagian
ulama menyatakan haji mabrur adalah haji maqbul (diterima Allah).
Diterimanya suatu ibadah pada dasarnya menjadi urusan Allah. Tetapi kita bisa
memperkirakannya dari dampak-dampaknya. Haji yang diterima Allah bercirikan
pelakunya menjadi lebih baik setelah kembali dari tanah suci. Lebih tekun
beribadah dan tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang sama sebelum berangkat.
Semoga kita semua mendapat haji mabrur.***
(Kiai Sahal Mahfudh, Solusi Problematika Umat, Ampel
Suci, Surabaya)
Nasihat dan Kisah Yesus dalam Injil Muslim (Tarif Khalidi, The Muslim Jesus)
12. Yesus
berkata, “Bagi orang sabar, kesukaran akan segera melahirkan kemudahan;
sementara bagi pendosa, kemudahan akan segera melahirkan kesukaran.”
Sabar adalah watak
asketisme dalam berbagai tradisi keagamaan.
CARA MENDAPATKAN LEMBAR S22A, S22B DAN S23 PENILAIAN PKG PADAMU NEGERI (INFO KELANJUTAN PKG 2014)
Sebelum kita bahas Cara mendapatkan Lembar S22a, S22b dan S23
Penilaian PKG Padamu Negeri (Info kelanjutan PKG 2014), sebaiknya kita ulas
terlebih dahulu mengenai lembar S22a dan S22b, jadi disamping Kepala Sekolah
harus mengunggah (upload) berkas tersebut (S22A + S22B), ada 1 berkas tambahan
lagi untuk diupload bersamaan S22a dan S22b. Berkas apa yang di maksud? kedua
jenis lembaran tersebut adalah Lembar Catatan Fakta dan Hasil Pengamatan dan
Pemantauan Proses Pembelajaran. Semua berkas tersebut bisa Bapak/Ibu
Kepala Sekolah download melalui tombol DOWNLOAD di bagian paling bawah
postingan kemudian diisi secara MANUAL (ditulis tangan dan scan lagi).
Lembar Catatan Fakta
Hasil Pengamatan dan Pemantauan Proses Pembelajaran
Selain itu ada beberapa hal yang perlu diingat mengenai Perihal Tim
Penilai PKG, yang menjelaskan sebagai berikut :
Kepala Sekolah otomatis sebagai penilai yang dibatasi maksimal 10
guru.
Apabila jumlah Guru di sekolah > 10 orang, maka perlu tambahan
petugas Penilai.
Setiap satu orang penilai dibatasi minimal 5 dan maksimal 10 guru
yang dapat dinilai per tahun.
Khusus PK Kepala Sekolah dilakukan oleh Pengawas Sekolah
Berlaku kriteria – kriteria khusus sebagai penilai
Berlaku sanksi – sanksi bagi penilai dan guru jika melanggar
prinsip penilaian kinerja guru.
Setelah kita mengetahui informasi mengenai Perihal Tim Penilai PKG,
maka sekarang yang perlu diketahui oleh Bapak/Ibu Kepala Sekolah yaitu mengenai
alur atau cara mendapatkan Cara mendapatkan Lembar S22a, S22b dan S23 Penilaian
PKG Padamu Negeri (Info kelanjutan PKG 2014) :
Silahkan isi instrumen PKG secara manual oleh kepsek+team penilai
Input nilai PKG menggunakan akun kepsek di Padamu Negeri, Cetak
(S22a, S22b)
S22a, S22b ditanda tangani dan diCap serta discan, uploadkan di
padamu negeri menggunakan akun Kepsek
Semua berkas lembar penilaian PKG yang diisi secara manual dan
S22a, S22b di kirim ke dinas setempat
Semua berkas diverifikasi oleh dinas setempat, maka lembar S23
keluar
Jika diGambarkan maka alur dari 5 tahapan di atas adalah sebagai
berikut :
Mungkin sampai sekarang masih ada diantara kita yang belum
melanjutkan ke tahap penerimaan Lembar S23. Maka segera selesaikan dengan
mengikuti tahapan yang telah disampaikan. Semoga artikel kali ini yang membahas
tentang bagaimana Cara mendapatkan Lembar S22a, S22b dan S23 Penilaian PKG
Padamu Negeri (Info kelanjutan PKG 2014) bisa sedikit membantu Bapak/Ibu Kepala
Sekolah dan OPS. Amiinnn
2 Des 2014
Yahudi dan Kristen Dibalik Kekuasaan
Anda ingat Ariel
Sharon? Pemimpin Yahudi di era 2000, tokoh dibalik pembantaian kejam ribuan
warga sipil Palestina, tokoh Zionis yang menapaki karier kepemimpinannya dengan
melumuri tangannya dengan darah. Ia adalah Fir’aun masa kini, setelah
sebelumnya Allah menunjukkan Fir’aun di zaman Nabi Musa untuk dijadikan
pelajaran buat manusia yang mati tenggelam di laut Merah untuk kemudian
bangkainya (jenazah dalam bahasa Arab artinya bangkai) terdampar di pantai.
Oleh rakyat Mesir bangkai Fir’aun (disinyalir adalah Raja Ramses II) kemudian
dibalsem diawetkan jadi mummi disimpan di piramida lorong bawah tanah. Berbeda
Fir’aun, Ariel Sharon mati dengan melalui azab Allah dalam waktu yang panjang.
Tokoh durjana Yahudi itu mati, setelah sebelumnya diserang strok dan koma
selama 8 tahun dengan raga yang telah membusuk dan mata terbelalak!
Subhanallah! Tetapi kaum Zionis hari ini tetap membantai warga muslim
Palestina, dan dunia sepertinya tidak berdaya atau memilih diam melihat keangkuhan
mereka. Dan yang tidak boleh dilupakan, kaum Zionis ini dibantu milisi Falangis
Lebanon dalam membantai muslim Palestina. Siapakah Falangis? Mereka adalah
milisi Kristen. Umat Yahudi yang tidak biasa berdamai dengan umat Kristen,
ketika bersepakat membantai umat Islam mereka menjalin kerjasama yang baik
untuk menghancurkan komunitas muslim. Anda masih percaya Yahudi dan Kristen
adalah umat yang baik?
Anggur menjadi minuman wajib...
Anggur menjadi minuman wajib di seluruh Eropa dan
negara-negara di Amerika, Korea, Australia, dan negara yang penduduknya
Kristen. Orang-orang Kristen belajar minum alkohol dari Injil, anjuran Paulus,
“Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkan anggur sedikit, berhubung
pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemas.” (1 Timotius 5: 23) Akibat
dari minuman keras adalah perkelahian, tidak jarang menimbulkan pembunuhan, dan
mati sia-sia di jalan. Maka Al-Qur’an melarang pemeluknya, kata Allah: Mereka
bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah, “Pada keduanya
itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya
lebih besar daripada manfaatnya ....” Khamar adalah segala sesuatu yang
memabukkan. Redaksi yang indah dari Al-Qur’an “terdapat dosa besar dan beberapa
manfaat bagi manusia”. Al-Qur’an tidak menolak pada alkohol terdapat beberapa
manfaat, tetapi lebih banyak mudharatnya. Injil harus bertanggung jawab
terhadap kerusakan generasi anak bangsa akibat yang ditimbulkan minuman keras.
Anda masih berpikir, Alkitab tak terbantahkan? Tak terbantahkan dari apa? Dan
Anda menganggap Al-Qur’an menjiplak Alkitab? Menjiplak dari apa?
Bagi orang Kristen yang mengetahui....
Paulus adalah
pendiri agama Kristen sebenarnya. Dan bukan Yesus. Sedangkan Yesus mengajarkan
umatnya hanya menyembah Allah. Jika Anda meyakini Yesus telah mengajarkan di
luar ketauhidan, sudah pasti Anda adalah orang yang tersesat atau disesatkan.
Maka bagi orang Kristen yang mengetahui, Perjanjian Baru bukanlah Injil yang
pernah diberikan Allah kepada Yesus. Sedangkan kitab Taurat dan Zabur yang
pernah diberikan kepada Musa dan Daud bukanlah Perjanjian Lama dan Mazmur yang
sekarang. Sejak Nabi Adam diturunkan ke dunia, dilanjutkan misinya oleh Nabi
Idris, Nuh, Hud, Soleh, Ibrahim, hingga Musa, Isa, dan terakhir Muhammad, tidak
ada Nabi-nabi itu mengajarkan di luar tauhid. Tauhid artinya mengesakan Allah
atau hanya menyembah Allah. Bagi orang Kristen yang mengetahui esa itu artinya
satu, tunggal, bukan satu tetapi tiga (tritunggal). Itu sebabnya bagi orang
Kristen yang mengetahui tidak peduli jabatannya sudah pendeta dan dipanggil
Romo Pendeta rela meninggalkan Kristen karena mengetahui kebohongan Kristen dan
semua ajarannya. Mereka tidak menyesal keluar dari Kristen karena mengetahui
Kristen bukanlah agama sebenarnya berasal dari Allah dan hanya agama buatan
Paulus yang mengaku sebagai Rasul. Tanda-tanda agama yang berasal dari Allah
mengajarkan keesaan Allah atau umatnya disuruh hanya menyembah Allah. Maka bagi
orang Kristen yang mengetahui, jika agama itu mengajarkan selain menyembah
Allah sudah pasti agama itu buatan manusia.
Kitab Aljabar, Karya Fenomenal Matematikus Agung
Sejatinya kitab ini berjudul al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-gabr
wa'l-muqabala. Dalam bahasa Inggris kitab ini dikenal sebagai "The
Compendious Book on Calculation by Completion and Balancing". Kitab peletak
dasar matematika modern itu biasa pula disebut Hisab al-jabr wal-muqabala.
Kitab ini merupakan karya seorang ilmuwan Muslim pada abad ke-9 M yang sangat
monumental.
Adalah Muhammad Ibnu Musa al-Khawarizmi sang penulis kitab matematika
itu. Matematikus Muslim asal Persia itu merampungkan kitab yang sangat populer
dan menjadi rujukan para ahli matematika sepanjang zaman itu pada 820 M.
Berkat kitab inilah, dunia matematika modern mengenal istilah Aljabar.
Aljabar berasal dari bahasa Arab al-gabr yang berarti ''pertemuan'' atau
''hubungan.''
Aljabar merupakan cabang matematika yang dapat dicirikan sebagai
generalisasi dan perpanjangan aritmatika. Aljabar juga merupakan nama sebuah
struktur aljabar abstrak, yaitu aljabar dalam sebuah bidang. Carl B.
Boyer dalam karyanya bertajuk "The Arabic Hegemony": A History of
Mathematics, mengungkapkan, Kitab Aljabar karya Khawarizmi menguraikan
perhitungan yang lengkap dalam memecahkan akar positif polynomial
persamaan sampai dengan derajat kedua.
Boyer menambahkan, kitab karya Khawarizmi itu juga memperkenalkan
metode dasar "mengurangi" dan "keseimbangan/balancing",
yang mengacu pada perubahan syarat-syarat mengurangi sisi lain sebuah persamaan
yaitu pembatalan syarat-syarat seperti sisi berlawanan dari persamaan.
Kitab Aljabar juga telah menjadi rujukan ilmuwan sepanjang masa, baik
itu bagi matematikus Islam maupun Barat. Beberapa saintis terkemuka
juga telah menerbitkan buku dengan nama Kitab al-Gabr wa-l-muqabala,
diantaranya; Abu Hanifa al-Dinawari serta Abu Kamil Shuja ibnu Aslam.
Selain itu, Abu Muhammad al-'Adli, Abu Yusuf al-Missisi, 'Abd Al-Hamid
ibnu Turk, Sind ibnu 'Ali, Sahl ibnu Bišr, dan Sarafaddin al-Tusi juga termasuk
ilmuwan Muslim yang banyak terpengaruh pemikiran Khawarizmi.
R Rashed dan Angela Armstrong dalam karyanya bertajuk The Development of
Arabic Mathematics, menegasakan bahwa Aljabar karya Al-Khwarizmi memiliki
perbedaan yang signifikan dibanding karya Diophantus, yang kerap disebut-sebut
sebagai penemu Aljabar. Dalam pandangan kedua ilmuwan itu, karya Khawarizmi
jauh lebih baik di banding karya Diophantus.
"Teks karya Khwarizmi
begitu berbeda, tidak hanya dari buku karya orang Babilonia, tetapi juga dari
karya Arithmatika-nya Diophantus. Ini tidak lagi menyangkut sejumlah masalah
untuk diselesaikan, namun sebuah pertunjukan yang dimulai dengan istilah
sederhana yang kombinasinya memberikan semua kemungkinan untuk persamaan dasar,
yang mulai saat ini secara eksplisit merupakan objek studi yang benar,'' papar
Rasheed dan Armstrong.
Hal senada diungkapkan sejarawan sains JJ O'Connor dan EF
Robertson pada karyanya berjudul History of Mathematics.
Menurutnya, karya matematikus Persia itu merupakan karya yang
revolusioner. "Mungkin salah satu kemajuan yang paling signifikan yang
dibuat ahli matematika Arab hingga saat ini adalah karya Khawarizmi,
yakni Kitab Aljabar,'' ujar O'Connor dan Robertson.
Menurut keduanya, Kitab Aljabar sungguh sangat revolusioner, karena
mampu beralih dari ari konsep matematika Yunani yang didasarkan pada geometri.
'Dalam pandangan O'Connor dan Robertson, Kitab Aljabar yang ditulis Khwarizmi
berisikan teori pemersatu yang menyediakan angka-angka/bilangan rasional,
angka-angka irasional, besar/jarak geometri, dan lain-lain.
O'Connor dan Robertson menambahkan semua bilangan tersebut diperlakukan
sebagai "objek aljabar". Hal itu dinilai sebagai sebuah
perkembangan bagi matematika. Pasalnya, Kitab Aljabar telah membuka jalan baru
bagi konsep yang telah ada sebelumnya.
"Dan ini merupakan sarana
yang dapat menjadi kendaraan bagi pembangunan masa depan s. Aspek lain yang
penting adalah aspek pengenalan gagasan Aljabar yang telah disediakan
matematika yang akan diterapkan untuk dirinya sendiri dengan cara yang belum
pernah terjadi sebelumnya," papar O'Connor dan Robertson.
Kitab karya Khawarizmi itu merupakan sebuah kompilasi dan perluasan
aturan yang diketahui untuk memecahkan persamaan kuadrat dan untuk beberapa
masalah lain, dan dianggap sebagai dasar aljabar moderen. Buku yang sangat
populer ini mulai diperkenalkan ke dunia dunia Barat lewat terjemahan bahasa
Latin oleh Robert of Chester berjudul Liber algebrae et almucabala.
Karena buku ini tidak memberikan sejumlah kutipan untuk penulis
sebelumnya, sehingga tak diketahui pendapat siapa saja yang digunakan Khwarizmi
sebagai referensi dalam karyanya itu. Sejarawan matematika modern mengomentari
kitab itu berdasarkan analisis tekstual dari buku dan seluruh tubuh pengetahuan
tentang dunia Muslim kontemporer.
Pastinya yang paling berhubungan dalam karya Khawarizmi adalah ilmu
matematika India. Pasalnya, ia telah menulis buku berjudul Kitab al-Jam
wa-l-tafriq-bi-hisab al-Hind atau The Book of Addition and Subtraction
According to the Hindu Calculation yang membahas sistem bilangan Hindu-Arab.
Buku persamaan pengurangan kuadrat acak ke salah satu dari enam jenis
dasar dan menyediakan metode aljabar dan geometri untuk memecahkan dasar
utama. "Pengurangan angka-angka abstrak modern dalam aljabarnya
Khawarizmi adalah retorik menyeluruh, dengan tidak ada yang sinkopasi ditemukan
pada Aritmatika Yunani atau karya Brahmagupta. Bahkan angka-angka yang ditulis
lebih banyak dalam kata-kata daripada simbol," tutur Carl B
Boyer, dalam karyanya bertajuk A History of Mathematics.
Dengan demikian persamaan akan dijelaskan secara lisan dalam bentuk
istilah "kuadrat" (sekarang menjadi "x2"), "akar"
(sekarang menjadi "x") dan "angka"(biasa dibilang angka,
seperti '40-2'). Enam jenis persamaan dengan angka-angka modern,
adalah:
* kuadarat
sama dengan akar ( ax2 = bx )
* kuadrat
sama dengan angka/bilangan ( ax2 = c )
* akar
sama dengan angka ( bx = c )
* kuadrat
dan akar sama dengan angka ( ax2 + bx = c )
* kuadrat
dan angka sama dengan akar ( ax2 + c = bx )
* akar
dan angka sama dengan kuadrat ( bx + c = ax2 )
Bagian berikutnya dari buku ini membahas contoh-contoh praktis dari
penerapan peraturan yang telah dijelaskan. Bagian berikut, berkaitan
dengan penerapan masalah pengukuran luas dan volume atau isi. Bagian terakhir
berkaitan dengan perhitungan yang melibatkan aturan yang sulit dari warisan
Islam.
Kisah Hidup Bapak Aljabar
Bapak Aljabar. Begitulah ilmuwan yang bernama lengkap Abu
'Abdallah Muhammad ibnu Musa al-Khwarizmi itu kerap dijuluki. Ia merupakan
seorang ahli matematika dari Persia yang dilahirkan pada tahun 194 H/780 M,
tepatnya di Khwarizm, Uzbeikistan. Karena itulah, ia kerap kali
disapa dengan panggilan Khawarizmi.
Selain terkenal sebagai seorang ahli matematika yang agung, ia juga
adalah astronomer, dan geografer yang hebat. Berkat kehebatannya,
Khawarizmi terpilih sebagai ilmuwan penting di pusat keilmuwan yang
paling bergengsi pada zamannya, yakni Bait al-Hikmah atau House of Wisdom
yang didirikan khalifah Abbasiyah di metropolis intelektual dunia,
Baghdad.
Bait al-Hikmah merupakan lembaga yang berfungsi sebagai pusat
pendidikan tinggi. Dalam kurun dua abad, Bait al-Hikmah ternyata berhasil
melahirkan banyak pemikir dan intelektual Islam. Di antaranya, nama-nama
ilmuwan seperti Khwarizmi.
Khawarizmi adalah seorang ilmuwan jenius pada masa keemasan Islam di
kota Baghdad, pusat pemerintahan Kekhalifahan Abbasiyah. Ia sangat
berjasa besar dalam mengembangkan ilmu aljabar dan aritmetika. K
Kitab Aljabr Wal Muqabalah (Pengutuhan Kembali dan Pembandingan)
merupakan pertama kalinya dalam sejarah dimana istilah aljabar muncul dalam
kontesk disiplin ilmu. Nama aljabar diambil dari bukunya yang terkenal
tersebut. Karangan itu sangat populer di negara-negara barat dan diterjemahkan
dari bahasa Arab ke bahasa Latin dan Italia. Bahasan yang banyak dinukil oleh
ilmuwan barat dari karangan Khawarizmi adalah tentang persamaan kuadrat.
Sumbangan Al-Khwarizmi dalam ilmu ukur sudut juga luar biasa. Tabel ilmu
ukur sudutnya yang berhubungan dengan fungsi sinus dan garis singgung tangen
telah membantu para ahli Eropa memahami lebih jauh tentang ilmu ini. Ia
mengembangkan tabel rincian trigonometri yang memuat fungsi sinus, kosinus dan
kotangen serta konsep diferensiasi.
Selain mengarang al-Maqala fi Hisab-al Jabr wa-al-Muqabilah, ia juga
diketahui telah menulis beberapa buku dan banyak diterjemahkan kedalam bahasa
latin pada awal abad ke-12, oleh dua orang penerjemah terkemuka yaitu Adelard
Bath dan Gerard Cremona. Risalah-risalah aritmetikanya, satu diantaranya
berjudul Kitab al-Jam'a wal-Tafreeq bil Hisab al-Hindi (Menambah dan Mengurangi
dalam Matematika Hindu).
Buku-buku itu terus dipakai hingga abad ke-16 sebagai buku pegangan
dasar oleh universitas-universitas di Eropa. Khawarizmi meninggal pada
tahun 262 H/846 M di Baghdad.
(sumber :
republika.co.id)
1 Des 2014
Tuhan tidak boleh mati
Perayaan Paskah adalah memperingati kematian Tuhan. Tentu saja pernyataan Tuhan telah
mati melalui perayaan Paskah harus dijawab:
tdk masuk akal, sebab sbg pencipta Tuhan tdk boleh mati. Maka ketika saya
mengajar, anak2 tdk saya bebani pertanyaan:Kenapa Tuhan harus mati? karena
anak2 sudah sepakat Tuhan tdk boleh mati. Kalau Tuhan mati, alam bisa kacau.
Maka Tuhan tidak boleh mati. Pasti guru2 Kristen itu telah berbohong mengajarkan kpd
para siswanya Tuhan telah mati...
30 Nov 2014
Alkitab Mengandung Noda
Dikatakan kitab suci kalau terbebas dari kesalahan. Bagi
orang-orang di luar Kristen, Alkitab adalah kitab Tuhan yang mengandung banyak
kesalahan dan noda. Sehingga kesuciannya tidak dapat dipertahankan lagi. Tentang
kisah penyaliban, di salah satu ayat menyebutkan kedatangan Yesus memang untuk
disalib, tetapi di ayat lain Yesus menolak untuk disalib atau Yesus tidak siap
disalib. Injil pasal 26 ayat 1 dan 2, menyebutkan kedatangan Yesus untuk
disalib, “Setelah Yesus menyudahi ucapan itu, maka bertuturlah pula Ia kepada
murid-muridnya: Kamu memang mengetahui bahwa dua hari lagi akan ada hari raya
Paskah, dan Anak Manusia akan diserahkan, supaya ia disalibkan.” Tetapi di
Injil Matius pasal 27 ayat 46 menyebutkan Yesus berteriak minta tolong kepada
Tuhan waktu akan disalib. “Maka sekira-kira pukul tiga itu, berserulah Yesus
dengan suara nyaring, katanya: “Eli, Eli, lama sabakhtani”, artinya: Ya
Tuhanku, Ya Tuhanku, apakah sebabnya Engkau meninggalkan Aku. Mengapa Yesus
berteriak minta tolong kepada Tuhan, kalau memang benar kedatangan Yesus untuk
disalib? Maka kedua ayat ini berselisih, atau terdapat kesalahan. Dengan
sendirinya dengan adanya kesalahan dan noda itu menjadikan Alkitab tidak layak
disebut Kitab Suci lagi. Saya sudah sering mendapatkan jawaban penganut Kristen
yang menolak keterangan ini, mereka tetap saja percaya Alkitab bersih dari
noda. Alkitab tak terbantahkan! Kebiasaan Kristen bermain kata-kata ....
Menghapus Islam
Islam
mengajarkan pemeluknya hidup bersih. Maka itu muslim tidak makan daging babi,
karena babi kotor. Muslim tidak minum khamr, tidak berjudi, dan tidak melakukan
zina. Juga mengundi nasib dengan anak panah dilarang. Tetapi setan tidak menyukai
muslim berbuat demikian dan berharap muslim melanggar perintah Allah. Selain
setan adalah Yahudi dan Kristen. Bila setan menyukai muslim berbuat maksiat,
maka Yahudi dan Kristen tidak akan suka sebelum muslim meninggalkan agamanya.
Kata Allah, "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu
hingga kamu mengikuti agama mereka. " (2: 120) Orang-orang
Yahudi dan Kristen selalu memusuhi muslim, menyebarkan fitnah, dan
membantainya. Mereka tidak lelah dan lengah untuk menghapus Islam di penjuru
dunia mana pun, di Palestina, di Rusia, di Spanyol, di Angola, di Thailand,
bahkan di Indonesia kalau tidak dengan cara melakukan pendangkalan terhadap
ajaran-ajaran Islam, karena sebenarnya mereka yakin tidak akan mampu menghapus
Islam dari bumi Indonesia.
Al-‘Alim
Maknanya maha mengetahui. Allah mempunyai nama العليم
yang artinya hanya Dia-lah Yang Maha Mengetahui apa yang telah terjadi, yang
sedang terjadi, dan yang akan terjadi, serta bagaimana dan akan seperti apa
kejadiannya. Ilmu-Nya
meliputi segala sesuatu, yang tampak maupun yang tidak, yang kecil maupun yang
besar. Ilmu Allah terhadap sesuatu yang belum ada adalah rahasia
Allah atas makhluk-Nya, yang tidak diketahui oleh para malaikat yang terdekat
sekali pun, juga tidak diketahui para rasul yang diutus. Inilah ilmu tentang
takdir, kunci tentang apa yang akan terjadi sampai datangnya hari pembalasan.
Segala sesuatu yang gaib telah Allah tetapkan semenjak dahulu. Kuncinya hanya
ada di sisi-Nya saja, dan tidak akan pernah hilang. (Al-Qur’an Cordoba, h 40)
Sesama Muslim Bersaudara
Sebagai muslim Anda tidak dibebani aturan harus salat di
masjid mana bila kebetulan sedang bepergian ke luar kota. Ini sangat memudahkan
dan terasa enak, karena muslim akan berpikir salat di masjid mana pun tidak
dilarang. Tetapi sebagai pemeluk Kristen tidak dibenarkan salat (baca: ibadah
Minggu) di gereja milik komunitas lain. Misalnya bila Anda orang Jawa tidak
boleh seenaknya masuk di gereja milik orang China, gereja Anda bernama GKJ
(Gereja Kristen Jawa), meskipun sejauh ini tidak ada yang namanya GKC (Gereja
Kristen China). Orang-orang Islam bila bertemu sesama muslim akan mengucapkan
salam “Assalamu’alaikum!” sebagai ucapan doa menggantikan “Ya Ampun” yang
dipakai pemeluk Kristen, membalasnya dengan ucapan “Wa ‘alaikum salam!” juga
maksudnya mendoakan “Semoga keselamatan diberikan Allah untukmu.” Tetapi orang
Kristen ada juga yang menggunakan salam “Syalom Aleicem!” , dari susunan bahasa
mirip salam orang Islam, mungkin artinya sama dengan salam orang Islam. Tempat
ibadah yang tidak sama, salam yang tidak sama, menjadikan orang Kristen tidak
pernah merasa bersaudara dengan pemeluk Kristen yang lain. Pernyataan “sesama Kristen
bersaudara” adalah tidak lazim, yang benar adalah “sesama muslim bersaudara!”
Tuhan Bersunat
Tuhan orang
Kristen (Yesus) bersunat. Disebutkan dalam Alkitab, “Apabila genap delapan
hari, ia bersunat, lalu disebut namanya Yesus ...” (Lukas 2:21) Untuk apa
Tuhan bersunat? Perlu apa Yesus bersunat? Tetapi lucunya orang Kristen tidak
menyukai sunat. Dan sebaliknya menyukai sunat dalam hati (aneh). , “ ....dan
yang disebut sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah.” (Roma
2: 28) Ada yang bisa menjelaskan? , “ ...dan sunat ialah sunat di dalam
hati, secara rohani, bukan secara hurufiah....Orang yang bersunat secara rohani
akan mendapatkan pujian dari Allah.” (Roma 2:29) Tetapi Yesus yang bersunat
pada usia delapan hari, apakah ia telah mendapat kutukan (bukan pujian) dari
Allah? Jika dikupas lebih mendalam maka ayat di Lukas dan Roma adalah
bertentangan secara mencolok. Di satu ayat mewajibkan bersunat (Lukas), tetapi
di ayat lain (Roma) malah mengharamkan sunat. Bagaimana Tuhan telah berfirman
tidak konsisten. Ayat Lukas dan Roma sekaligus akan mengaburkan penjelasan
bahwa Yesus sebenarnya bukan Allah itu sendiri. Bagaimana bisa dengan dalil
yang dibuat-buat orang Kristen mengatakan Yesus itu adalah Allah, atau sebuah
pernyataan lain yang memberatkan Yesus itu 100% manusia dan 100% Tuhan.
Wah...wah...benar-benar ajaran syaiton. Tetapi orang Kristen jangan dibebani memikirkan
soal sunat (antara wajib atau diharamkan), ayat Roma 2: 29 dimungkinkan pada
waktu mendatang akan diubah (oleh pendeta Kristen sendiri), dengan
menghilangkan kata-kata ‘sunat secara rohani’ menggantinya dengan kata-kata
‘sunat secara lahiriah’ berhubung orang-orang Kristen sudah pada menyukai
sunat, ayatnya akan berbunyi demikian, “...dan sunat ialah sunat bukan di
dalam hati, secara lahiriah, bukan secara rohani....Orang yang bersunat secara lahiriah
akan mendapatkan pujian dari Allah.” (Roma 2:29)
Tentang Penyaliban
“Penyelamatan datang hanya
melalui darah Tuhan Yesus”, kata misionaris Kristen. Maka tanpa penyaliban
tidak ada agama Kristen. Mereka (orang-orang Kristen) itu menolak ajaran
Al-Qur’an dan membuang segala sesuatu yang berbau Islam. Dalam bahasa Thomas
Carlyle, dramawan Inggris, “Mereka telah dilatih untuk membenci Muhammad dan
segala ajarannya.” Apa yang bisa kita katakan terhadap pengakuan Kristen
ini? Tidak ada yang lebih baik daripada firman Allah untuk menjawab kesombongan
kaum Yahudi, “Dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah
membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak
membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah)
orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang
berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan
tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang
dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa
yang mereka bunuh itu adalah Isa.” (An-Nisa’(4): 157)
Tumpukan Kontradiksi ada di Alkitab
Bagaimana Anda sebagai penganut Kristen akan diam saja di
Alkitab banyak memuat ayat yang tidak sesuai logika. Singkatnya adalah Alkitab
bukan firman Allah. Ayat-ayat yang menyebutkan Yesus bukan Tuhan ada di Matius
pasal 1 ayat 16, Markus pasal 13 ayat 32, Ulangan pasal 4 ayat 33, Ulangan
pasal 6 ayat 4, Markus pasal 12 ayat 29, meskipun pendeta telah membelokkan
maknanya ketika menafsirkannya. Tidak apa itu hak pendeta. Tetapi sekarang saya
akan membawa Anda sebagai pemeluk Kristen sejati untuk melakukan telaah kritis
terhadap Alkitab. Baca di Lukas pasal 4 ayat 1 dan 2, “Maka Yesus pun, penuhlah
dengan Roh Kudus, balik dari Yarden, lalu Roh itu membawa Dia ke padang
belantara. Empat puluh hari lamanya dicobai oleh Iblis. Selama itu suatu apa
pun tiada dimakannya. Setelah genap hari itu Ia merasa lapar.” Di ayat ini
menyebutkan Yesus dicobai oleh Iblis. Pantaskah Tuhan dicobai Iblis? Juga
menyebutkan bahwa Yesus merasa lapar. Wajarkah Tuhan itu lapar? Jika begitu
sifat-sifat Yesus itu sama dengan manusia: bisa dicobai Iblis dan merasa lapar.
Teruskan baca di Matius pasal 4 ayat 5,”Kemudian dari pada itu Iblis pun
membawa Yesus ke negeri suci, lalu ditaruhnya Dia di atas bumbung bait Allah.”
Pantaskan Tuhan tunduk kepada kemauan Iblis sehingga dapat membawanya
kemana-mana. Baca di Lukas pasal 2 ayat 21, “Apabila genap delapan hari, ia
bersunat, lalu disebut namanya Yesus ....” Wajarkah Tuhan itu disunat? Perlu
apakah Tuhan itu disunat? Maka kata Yesus kepada pemeluk Kristen (supaya
dipahami), Yesus tidak mengakui umat Kristen sebagai pengikutnya, baca di
Matius pasal 7 ayat 21, “Bukannya tiap-tiap orang yang menyeru Aku Tuhan,
Tuhan, akan masuk ke dalam kerajaan surga, hanyalah orang-orang yang melakukan
kehendak Bapaku yang di surga.” Melakukan kehendak Bapa berarti hanya mengakui
Tuhan itu Allah, selain Dia tiada lagi, dan mengakui Yesus sebagai utusan-Nya.
Seorang utusan berarti Nabi. Bersiap-siaplah bagi pemeluk Kristen, Anda bukan
pengikut Yesus. Lantas Anda telah mengikuti kemauan siapa? Saya tidak mau
mengatakan Anda sebagai pengikut setan, karena setan dalam Alkitab disebutkan
tidak bisa menyanyi, sedangkan Anda sangat gemar menyanyi dalam beribadatnya.
Tentang Keturunan Ibrahim
Entah mengapa orang Kristen tidak begitu suka bila nama
Isma’il disebut, dan menjadi senang dan bangga bila nama Ishaq disebut. Maka
ketika ayat Al-Qur’an ini diperdengarkan mereka langsung menyatakan
ketidaksenangannya, “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu,
Ibrahim, Isma’il, dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk
patuh kepada-Nya.” (2: 133) Dalam benak
mereka Isma’il bukanlah leluhur mereka. Karena agama mereka bukanlah agama yang
dipeluk Isma’il. Tetapi akan menjadi jelas bahwa baik Ibrahim dan keturunannya
(Isma’il, Ishaq. Ya’qub dan anak cucunya) adalah para utusan Allah dalam agama
yang sama. Umat Kristen semakin tersisih bila sekali lagi dibacakan ayat
Al-Qur’an, “Ataukah kamu (wahai orang-orang Yahudi da Nasrani) mengatakan bahwa
Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub, dan anak cucunya adalah penganut agama Yahudi
dan Nasrani?” (2:140) Jadi ayat ini menjadi penjelas bahwa sebenarnya baik
Yahudi maupun Nasrani bukanlah umat keturunan Ibrahim dan anak cucunya. Lantas
bagaimana dengan keyakinan mereka bahwa Yahudi dan Nasrani adalah keturunan
dari majikan yang sama, karena diturunkan dari Nabi Ishaq yang mempunyai darah
majikan karena dilahirkan dari rahim Sarah.
Mengajarkan Agama Dengan Pedang
Kristen agama kasih sayang? Bukan! Kristen agama damai?
Pasti tidak! Anda pasti terkejut setelah mengetahui bahwa Kristen disebarkan
dengan pedang. “Jangan kamu menyangka bahwa aku datang untuk membawa
damai di atas bumi; aku datang bukan untuk membawa damai melainkan pedang.”
(Matius 10:34) Demikian salah satu ayat Injil yang menjelaskan tentang misi sebenarnya Kristen. Tetapi ayat tentang pedang itu tidak pernah
diungkapkan pendeta. Sebaliknya pendeta suka menuduh Islam diajarkan dengan
pedang. Pasti Anda tidak akan menemukan ayat dalam Al-Qur'an tentang pedang,
karena Islam agama damai. "Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama
(Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang salah."
(2:256)
Menghafal Al-Qur'an
Salah satu bentuk
pemurnian kitab suci adalah dengan cara menghafal. Allah memerintahkan setiap
muslim yang mampu untuk mengahafal Al-Qur’an supaya kitab suci tersebut tetap
terjaga kemurniannya dari masa ke masa. Dulu para penghafal kitab suci (hafiz)
banyak yang syahid di perang Badr_perang yang menentukan kredibilitas umat
muslim_sehingga Rasulullah kemudian menyuruh para sahabat mengumpulkan
ayat-ayat kitab suci yang diantaranya ada di lembaran-lembaran kulit binatang,
mengumpulkannya hingga kelak di masa khalifah Utsman telah tertulis dalam satu
mushaf. Sekarang setelah hampir 1500 tahun Al-Qur’an tetap terjaga
kemurniannya, menjadi satu-satunya kitab suci yang berasal dari Allah yang
tidak tercampur dengan ucapan manusia, dengan cara dihafal huruf per huruf. Menghafalnya
pun tidak terlalu sulit setelah dikuasainya beberapa ilmu yang mampu menopang
seseorang belajar menghafal kitab suci tersebut, yaitu ilmu tajwid, nahwu,
shorof, juga jika dimungkinkan ilmu mantiq. Maka Al-Qur’an menjadi satu-satunya
kitab suci yang dihafal. Tidak ada kitab suci lain oleh agama lain yang mampu
dihafal penganutnya. Hal ini menjadi tanda bahwa Al-Qur’an menjadi satu-satunya
kitab suci yang benar-benar merupakan wahyu Allah. Mengapa tidak dikatakan,
misalnya, mengapa Alkitab tidak mampu dihafal oleh orang Kristen? Anda akan
semakin yakin Alkitab bukan firman Allah, hanya tulisan tangan manusia. Tidak
ada bukti sedikit pun bahwa Alkitab berasal dari Allah. Harus dipahami Injil
yang pernah dibawa Isa putra Maryam bukanlah Perjanjian Baru yang sekarang. Dan
penting untuk diketahui Taurat atau Zabur yang pernah diberikan kepada Musa dan
Daud bukanlah Perjanjian Lama atau Mazmur yangb sekarang. Sebagai bukti untuk
itu, orang Yahudi tidak mengakui PL maupun PB sebagai kitab suci, mereka hanya
membaca Kitab Talmud yang diyakini sebagai kitab yang pernah diturunkan kepada
Musa. Apakah sebenarnya yang terjadi dengan umat Yahudi? Pertama, mereka tidak
mengakui Isa sebagai Nabi mereka. Lalu alasan lain, dengan membuat cerita palsu
penyaliban Yesus, mereka mau mempertahankan komunitas Yahudi dari ancaman
kekaisaran Romawi atau hegemoni bangsa Yunani, sehingga usaha mereka akhirnya
berhasil, sementara umat Kristen menjadi umat yang tertipu dan telah meyakini
sebuah kitab suci yang telah diacak-acak bangsa Yahudi. Anda orang Krsiten
berhak marah kepada Paulus pendiri agama Kristen sebenarnya. Mengapa Paulus?
Karena Paulus bukanlah seorang Rasul yang membawa ajaran Nabi Isa. Masih belum
percaya? Ketika Yesus mati dikafani, sementara Anda mati nanti harus pakai dasi
dan sepatu. Ajaran siapakah ini? Tentu ajaran Paulus. Yesus ke tempat ibadah di
hari Sabbath, Anda sekarang mengikuti Paulus pergi ke gereja di hari Minggu.
Ajaran siapakah ini? Paulus juga. Di akhirat kelak orang-orang Kristen pergi ke
neraka mengikuti Paulus. Dan Yesus bersama-sama orang Islam ke surga. Masih
belum percaya? Dengan cara menghafal kitab suci. Sebutkan satu saja orang
Kristen yang dalam sejarah pernah hafal Alkitab. Bila benar Alkitab firman
Tuhan, ia akan mampu dihafal pemeluknya. Tetapi ternyata tak seorang pun mampu
menghafal Alkitab sekali pun seorang pendeta itu telah menyelesaikan magister
teologi. Seorang pemeluk yang sinis mengatakan, Alkitab tak lebih sebuah buku
dongengan menceritakan kisah Yesus dari mulai dicobai Iblis, disalib, dan dikutuk
pengikutnya sendiri, hingga kisah perzinahan Yehuda dan Tamar menantunya yang
akhirnya menurunkan bangsa Yahudi. Apakah ada sebuah kitab suci bercerita
hal-hal porno dan itu dikatakan firman Tuhan? Tentu tidak ada. Alkitab menjadi
kitab yang tidak pantas untuk dibaca. Bila tidak yakin, cobalah malam-malam
membacanya dengan keras-keras, baca bagian Yehuda berzina dengan Tamar, pasti
teman Anda akan mengatakan Anda sedang berlatih bermain drama.
Orang Munafik
Dari Abdullah bin
Amr bin al-‘Ash, dia berkata, Rasulullah Saw. bersabda, “Ada empat perkara,
barangsiapa yang empat perkara tersebut ada pada dirinya maka dia menjadi orang
munafik sejati, dan apabila salah satu sifat dari empat perkara tersebut ada
pada dirinya, maka pada dirinya terdapat satu sifat dari kemunafikan hingga dia
meninggalkannya: jika berbicara selalu bohong, jika diberi amanat berkhianat,
jika berjanji selalu ingkar, dan jika berselisih licik.” (HR Bukhari dan
Muslim)
Manusia Dibagi Dua Golongan
Muslim
dan kafir. Di luar muslim adalah kafir. Muslim ditandai dengan menjalankan syariat-syariat
Islam dengan konsekuensinya bila melanggar dihukumi dosa. Perbuatan dosa akan
menerima sejumlah siksa, baik akan diterima di dunia maupun di akhirat. Sedangkan
kafir ditandai dengan tidak terbukanya hati untuk menerima syariat Islam
disebabkan karena kejahilan dan tidak memperoleh hidayah Allah. Seluruh
perbuatannya, meskipun sebagian untuk kebaikan umat manusia, tidak akan mampu
menolongnya di akhirat kelak ketika harus mempertanggungjawabkannya di hadapan
Allah. Bagaimana dengan segolongan manusia yang sama sekali tidak mendapatkan
informasi tentang Islam disebabkan karena letak geografisnya tidak terjangkau
oleh Islam? Allah yang Mahabijaksana tidak membiarkan umat-Nya teraniaya.
29 Nov 2014
Surat Rasulullah
Rasulullah menulis surat kepada beberapa raja menyeru
mereka kepada Islam terjadi pada akhir tahun 6 Hijriyyah. (Syaikh
Syafiyyurahman Al-Mubarakfuri, Sirah Nabawiyah, h 405) Diberitahukan kepada
beliau, bahwa raja-raja tersebut mau menerimanya bila surat itu disertai cincin
stempel. Maka Rasulullah kemudian membuatnya dari perak dengan cetakan yang
berbunyi: Muhammad Rasul Allah, yang tersusun tiga baris, dengan meletakkan
nama Muhammad pada baris paling bawah, diikuti Rasul pada baris di atasnya dan
Allah pada baris paling atas. Salah satu surat itu ditujukan kepada Najasyi,
Raja Habasyah. Najasyi itu namanya Ashhamah bin Al-Aijar. Al-Baihaqi
meriwayatkan dari Ibnu Ishaq teks surat yang ditulis Rasulullah kepada Najasyi
sebagai berikut:
“Dari Muhammad Sang Nabi, kepada Najasyi, Al-Ashham
pemimpin Habasyah. Kesejahteraan bagi siapa saja yang mengikuti petunjuk,
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Aku bersaksi bahwa tiada Ilah selain Allah
semata, yang tiada sekutu bagi-Nya, yang tidak mempunyai rekan pendamping dan
anak, dan Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Aku menyeru tuan dengan seruan
Islam, bahwa aku adalah Rasul-Nya. Maka masuklah Islam niscaya tuan akan
selamat.
قل يأهل الكتب تعلواإلى كلمة
سواء بينناوبينكم الانعبد إلاالله ولانشرك به, شيئاولايتخذبعضنابعضااربابامن دون
الله ج فإن تولوأ فقولوأاشهدوأبأنامسلمون (64) (آل عمران:64)
“Katakanlah: "Hai ahli Kitab,
Marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada
perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan
tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita
menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah". Jika mereka
berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah
orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". (Ali Imran (3): 64)
Jika
tuan menolak, maka tuan akan menanggung dosa orang-orang Nashrani dari kaum
tuan.”
Setelah
Amr bin Umayyah Adh-Dhamri menyampaikan surat Nabi kepada Raja Najasyi, maka
dia langsung memungut surat itu dan meletakkannya di depan matanya. Raja turun
dari kasurnya ke lantai, lalu masuk Islam di ahadapan Ja’far bin Abu Thalib.
Najasyi membalas surat Nabi sebagai berikut:
“Bismilahir-rahmanir-rahim.
Kepada
Muhammad Rasul Allah, dari Najasyi Ashhamah. Kesejahteraan bagi engkau wahai
Nabi Allah, dari Allah dan rahmat Allah serta barakah-Nya. Demi Allah yang
tiada Ilah selain Dia, amma ba’d.
Telah
kuterima surat Tuan wahai Rasul Allah, yang di dalamnya tuan menyebut masalah
Isa. Demi Rabb langit dan bumi, sesungguhnya Isa memang tidak lebihdari apa
yang telah Tuan sebutkan itu, dan dia memang seperti yang Tuan katakana, dan
kami juga sudah tahu isi surat yang Tuan kirimkan kepada kami. Kami telah
menampung sepupumu dan rekan-rekannya. Maka aku bersaksi bahwa
Tuan adalah Rasul Allah yang benar dan dibenarkan. Aku telah bersumpah setia
kepada Tuan, bersumpah setia kepada sepupu Tuan, dan aku telah menyerahkan diri
(masuk Islam) di hadapannya kepada Allah, penguasa semesta alam.” (Zadul
Ma’ad, 3, h 61)
Seorang anak dilahirkan suci (fitrah)
Seorang anak
dilahirkan suci (fitrah). Orang tuanyalah yangmenjadikannya Nasrani atau Yahudi
...(hadits diriwayatkan Abu Hurairah) . Peringatan ini ditujukan bukan untuk
keluarga Nasrani (Kristen) atau Yahudi, tetapi bagi keluarga muslim. Sebuah
peringatan sangat keras dari Tuhan. Apa di balik kandungan pesan Rasulullah
yang sebenarnya tidak sederhana ini? Sebagai muslim Anda diperingatkan Allah
menjaga keluarga Anda sendiri dari kesengsaraan hidup di akhirat. Tentu tidak
bisa dibayangkan hidup kekal di akhirat dalam jilatan api Jahanam atau Jahim
dalam keadaan kekal pula, tanpa mendapatkan petolongan dari siapa pun. Nauzubillah
min zalik!
Naluri Beragama Tauhid
Manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama tauhid. Apakah agama
tauhid itu? Yakni naluri hanya menyembah Allah. Menyembah hanya satu Tuhan!
Tidak menyekutukan-Nya dan tidak menyamakan-Nya dengan makhluk ciptaan-Nya.
Bila ada manusia tidak beragama tauhid, maka hal itu tidaklah wajar. Mereka
tidak beragama tauhid hanyalah lantaran pengaruh lingkungan. Bila meninggalkan
agama tauhid dan kemudian menganut kepercayaan lain yang menyembah manusia atau
menyembah patung, bisa juga patung itu berupa batu atau kayu berbentuk salib, adalah
karena mengikuti hawa nafsu. Seorang atheis yang tidak percaya adanya Tuhan,
ketika dalam keadaan sulit, karena naluri juga akan menyebut nama Tuhan. Dan
Allah tidak menciptakan agama yang bermacam-macam, hanya manusia yang membuat
agama bermacam-macam. Sepanjang peradaban umat manusia Allah menurunkan kitab
suci kepada Nabi-Nya hanyalah empat kitab suci, yang turun kemudian
menyempurnakan yang turun lebih awal, demikian Al-Qur’an diturunkan untuk menyempurnakan
yang datang lebih awal yaitu Taurat, Zabur, dan Injil.
Bagi setiap muslim …
Bagi
setiap muslim menjalankan syariat Islam adalah wajib hukumnya dengan tidak ada
keraguan sedikit pun bahwa Islam itu agama yang benar. Kata Allah,
"Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini, maka janganlah kamu mati
kecuali dalam keadaan memeluk agama Islam." (2: 132). Islam ditawarkan
bagi orang beriman saja. Yang tidak beriman tidak ada paksaan. Untuk itu
pernyataan Alquran, "Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam)
…." (2: 256) adalah tepat. Tetapi kemudian pernyataan Allah,
"Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. "
(3:83) tak pelak telah menimbulkan kebencian di kalangan pemeluk Yahudi dan
Kristen. Ayat ini sebenarnya untuk meneguhkan iman setiap muslim untuk tidak
berpaling dari Islam, tetapi telah diterima pemeluk agama lain (terutama
Kristen) sebagai tamparan keras bagi mereka. Maka kemudian mereka begitu
membenci Islam, memusuhi pemeluk Islam, dan kemudian anti Muhammad, utusan
Allah yang telah membawa kejayaan Islam ke seluruh penjuru dunia, tidak
terkecuali Islam telah menembus pedalaman Papua (suku Dani) yang dahulunya
hanya berpakaian koteka. Fitnah keji dialamatkan kepada utusan Allah Muhammad
Salallahu Alaihi wa Sallam, manusia paling agung dan kekasih Allah. Mereka
tidak ada pengetahuan sedikit pun tentang Islam, tetapi telah membuat fitnah
yang besar tentang Islam. Dengan dana yang besar pula, mereka ingin
menghancurkan Islam. Lihat yang terjadi di Indonesia, Kristen Amerika membangun
jaringan untuk menghapus Islam dari bumi Indonesia, dengan membiayai
yayasan-yayasan milik Kristen dan menolak kurikulum milik sekolah Islam. Yang
dilupakan, Amerika telah membeli tokoh-tokoh Islam untuk membenci ajaran
agamanya sendiri (Islam). Karena membasmi Islam di Indonesia tidak bisa
ditempuh dengan cara-cara kekerasan seperti dilakukan Rusia di negeri
Bosnia-Herzegovina beberapa tahun silam, atau yang terjadi di Angola dengan
meruntuhkan seluruh bangunan masjid. Tak disangsikan lagi kekuatan Islam
(kekuatan aqidahnya) telah menakutkan bagi negeri kafir seperti Amerika.
Bagi orang Kristen yang tidak sombong...
Bagi orang Kristen yang tidak sombong pasti
mengakui Yesus tidak berkuasa menciptakan alam semesta ini. Yesus seorang
utusan Allah. Seorang utusan artinya Nabi. Yesus tidak akan mampu menciptakan
alam semesta ini dan tidak mampu mengaturnya karena Yesus seperti Musa dan
Muhammad seorang utusan Allah. Allah sendiri yang menciptakan alam semesta ini
tanpa bantuan manusia dan jin. Allah berkehendak menciptakan, berkehendak
mengatur, dan juga berkehendak merusaknya. Dalam ajaran yang benar kehendak
Allah itu dinamai Sunatullah. Maka bagi orang Kristen yang tidak sombong
meyakini Allah menciptakan alam semesta ini bukannya tanpa tujuan. Tujuannya
adalah supaya umat manusia mengenal Allah lewat semua ciptaan-Nya. Manusia
diajarkan untuk mengenal ciptaan Allah supaya kelak setelah mengetahuinya Allah
itu ada, timbul hasrat memuliakannya dengan menyembahnya lewat ajaran agama
yang benar. Menyembah Allah adalah suatu kebutuhan manusia bukan permintaan
berasal dari Allah. Allah tidak akan rugi bila manusia tidak menyembahnya atau
bahkan menyekutukannya. Yang merugi adalah manusia karena tidak menyembah
Allah. Dan lebih rugi lagi bila manusia mengingkarinya dan memusuhinya. Bagi
orang Kristen yang tidak sombong menganggap Allah telah menipu manusia adalah
sebuah kejahatan tidak terampuni. Maka bagi orang Kristen yang tidak sombong,
menganggap Allah punya sekutu, Allah punya Anak adalah kepercayaan yang tidak
bisa dibenarkan dari hukum mana pun.
Bagaimana mungkin ....
Bagaimana
mungkin agama yang mengajarkan pemeluknya menyembah Allah, mengesakan-Nya,
bersedekah kepada yang miskin, menghormati orang tua, memakan yang halal, tidak
sombong dan tidak riya', agama ini memberi tahu kehidupan akhirat, pemeluknya supaya menjaga kebersihan, mengingat Allah
sehari semalam 5 kali, dalam salat, berpuasa wajib dan sunat, mengatur hubungan
manusia dengan manusia (hablum minannas), mengatur hubungan manusia dengan
Tuhannya (hablum minallah), agama para
Nabi sejak Adam, Ibrahim, Musa, Isa hingga Muhammad, agama ini dikatakan sesat?
Tentu bukan suatu kebetulan, Allah akan memberikan Muhammad sebuah kitab suci
yang ajarannya sama yang pernah diterima Musa, yaitu supaya menyembah Allah dan
tidak menyekutukan-Nya dengan yang lain, dan sama yang diterima Isa putra
Maryam, “Maka kepadamulah ia itu ditunjuk, supaya diketahui olehmu bahwa Tuhan
itulah Allah, dan kecuali Tuhan yang Esa tidak ada yang lain lagi.” (Kitab
Ulangan pasal 4 ayat 35) Bagaimana mungkin Anda tidak percaya Tuhan itu hanya
Allah? Di Injil dan Al-Qur’an para Nabi itu mengajarkan umatnya supaya hanya
menyembah Allah. Bagaimana mungkin Anda menyesatkan diri sendiri tidak
menyembah Allah ....
28 Nov 2014
Islam Agama Damai
Islam itu agama damai. Maka penyebarannya pun dilakukan dengan damai, tidak
dengan pedang, tanpa bedil dan meriam. Di tanah Jawa agama Islam penyebarannya
dilakukan oleh para wali (terkenal dengan Walisongo) yang waktu itu penduduk
masih memeluk Hindu. Pemeluk Kristen suka sinis Islam disebarkan dengan pedang.
Maka tanyakan kepada pelaku sejarah, apakah para sunan itu berdakwah dengan
menghunus pedang atau memanggul bedil. Sunan Kudus tidak dengan cepat menghapus
bangunan bercorak Hindu, masjid Al-Aqsa atau lebih terkenal dengan nama masjid
Menara Kudus, dibiarkan mimbar dan
gapura terutama bangunan menaranya bercirikan bangunan Hindu (candi). Lain
Sunan Kudus, Sunan Kalijaga yang bernama asli Raden Sahid masih keturunan
bangsawan berdakwah memperkenalkan Islam dengan media seni. Kitab Mahabharat
dari India diusungnya ke Tanah Jawa dan dijadikannya lakon wayang, sambil
mempertontonkan wayang Sunan mengantarkan ajaran Islam. Penduduk yang masih
Hindu lambat laun bisa menerima Islam dengan damai. Bangsa Indonesia (terutama
suku Jawa, Sunda dan Bali) dan sebagian rakyat Malaysia dan Thailand
mendapatkan inspirasi dan bangga punya kesenian wayang adalah jasa Sunan
Kalijaga dan jasa Sunan yang lain yang telah menciptakan tembang-tembang Jawa
berupa “tembang macapat” dan “tembang tengahan” maupun “tembang gedhe” dalam
pewayangan. Tetapi meskipun begitu budaya Hindu dalam Islam di Tanah Jawa tidak
bisa dengan mudah dihapus. Ini yang menimbulkan bid’ah. Artinya ajaran yang
bukan berasal dari Rasulullah mempunyai kecenderungan menjadikan seseorang
kufur. Mengadakan selamatan 3 hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari, mendhak pisan,
mendhak pindho, nyewu, setelah meninggalnya seorang muslim adalah mengadopsi
dari ajaran Hindu. Keranda yang dihiasi bunga-bungaan dan mayat dipayungi
ketika diantar ke kubur adalah tradisi Hindu. Maka muslim yang baik adalah yang
mau belajar (ngaji) dan mulai berbenah untuk kembali kepada syari’at yang benar
yang dicontohkan Rasulullah. Tidak boleh berhenti bagi para pendakwah untuk
menunjuki umatnya supaya kembali kepada jalan yang benar, jalan yang diridhoi
Allah. Jalan yang diridhoi Allah itu tentu saja bila seorang muslim mengamalkan
ajaran agamanya dengan benar sesuai kaidah Islam dan bukan malah menjadi
murtad, misalnya beralih memeluk Kristen, sebuah agama yang benar-benar sesat
karena menyembah manusia (menyembah Nabi Isa putra Maryam). Sedangkan
orang-orang Kristen hari ini banyak yang menjadi mualaf (beralih memeluk Islam)
karena mengetahui kebenaran ajaran Islam, seperti yang dilakukan Maria Pabianus
dan Kelvin Andrean, mengikuti jejak Pendeta Mokoginta dan Romo Pendeta Benjamin
Kaldean.
Langganan:
Postingan (Atom)