Salah satu bentuk
pemurnian kitab suci adalah dengan cara menghafal. Allah memerintahkan setiap
muslim yang mampu untuk mengahafal Al-Qur’an supaya kitab suci tersebut tetap
terjaga kemurniannya dari masa ke masa. Dulu para penghafal kitab suci (hafiz)
banyak yang syahid di perang Badr_perang yang menentukan kredibilitas umat
muslim_sehingga Rasulullah kemudian menyuruh para sahabat mengumpulkan
ayat-ayat kitab suci yang diantaranya ada di lembaran-lembaran kulit binatang,
mengumpulkannya hingga kelak di masa khalifah Utsman telah tertulis dalam satu
mushaf. Sekarang setelah hampir 1500 tahun Al-Qur’an tetap terjaga
kemurniannya, menjadi satu-satunya kitab suci yang berasal dari Allah yang
tidak tercampur dengan ucapan manusia, dengan cara dihafal huruf per huruf. Menghafalnya
pun tidak terlalu sulit setelah dikuasainya beberapa ilmu yang mampu menopang
seseorang belajar menghafal kitab suci tersebut, yaitu ilmu tajwid, nahwu,
shorof, juga jika dimungkinkan ilmu mantiq. Maka Al-Qur’an menjadi satu-satunya
kitab suci yang dihafal. Tidak ada kitab suci lain oleh agama lain yang mampu
dihafal penganutnya. Hal ini menjadi tanda bahwa Al-Qur’an menjadi satu-satunya
kitab suci yang benar-benar merupakan wahyu Allah. Mengapa tidak dikatakan,
misalnya, mengapa Alkitab tidak mampu dihafal oleh orang Kristen? Anda akan
semakin yakin Alkitab bukan firman Allah, hanya tulisan tangan manusia. Tidak
ada bukti sedikit pun bahwa Alkitab berasal dari Allah. Harus dipahami Injil
yang pernah dibawa Isa putra Maryam bukanlah Perjanjian Baru yang sekarang. Dan
penting untuk diketahui Taurat atau Zabur yang pernah diberikan kepada Musa dan
Daud bukanlah Perjanjian Lama atau Mazmur yangb sekarang. Sebagai bukti untuk
itu, orang Yahudi tidak mengakui PL maupun PB sebagai kitab suci, mereka hanya
membaca Kitab Talmud yang diyakini sebagai kitab yang pernah diturunkan kepada
Musa. Apakah sebenarnya yang terjadi dengan umat Yahudi? Pertama, mereka tidak
mengakui Isa sebagai Nabi mereka. Lalu alasan lain, dengan membuat cerita palsu
penyaliban Yesus, mereka mau mempertahankan komunitas Yahudi dari ancaman
kekaisaran Romawi atau hegemoni bangsa Yunani, sehingga usaha mereka akhirnya
berhasil, sementara umat Kristen menjadi umat yang tertipu dan telah meyakini
sebuah kitab suci yang telah diacak-acak bangsa Yahudi. Anda orang Krsiten
berhak marah kepada Paulus pendiri agama Kristen sebenarnya. Mengapa Paulus?
Karena Paulus bukanlah seorang Rasul yang membawa ajaran Nabi Isa. Masih belum
percaya? Ketika Yesus mati dikafani, sementara Anda mati nanti harus pakai dasi
dan sepatu. Ajaran siapakah ini? Tentu ajaran Paulus. Yesus ke tempat ibadah di
hari Sabbath, Anda sekarang mengikuti Paulus pergi ke gereja di hari Minggu.
Ajaran siapakah ini? Paulus juga. Di akhirat kelak orang-orang Kristen pergi ke
neraka mengikuti Paulus. Dan Yesus bersama-sama orang Islam ke surga. Masih
belum percaya? Dengan cara menghafal kitab suci. Sebutkan satu saja orang
Kristen yang dalam sejarah pernah hafal Alkitab. Bila benar Alkitab firman
Tuhan, ia akan mampu dihafal pemeluknya. Tetapi ternyata tak seorang pun mampu
menghafal Alkitab sekali pun seorang pendeta itu telah menyelesaikan magister
teologi. Seorang pemeluk yang sinis mengatakan, Alkitab tak lebih sebuah buku
dongengan menceritakan kisah Yesus dari mulai dicobai Iblis, disalib, dan dikutuk
pengikutnya sendiri, hingga kisah perzinahan Yehuda dan Tamar menantunya yang
akhirnya menurunkan bangsa Yahudi. Apakah ada sebuah kitab suci bercerita
hal-hal porno dan itu dikatakan firman Tuhan? Tentu tidak ada. Alkitab menjadi
kitab yang tidak pantas untuk dibaca. Bila tidak yakin, cobalah malam-malam
membacanya dengan keras-keras, baca bagian Yehuda berzina dengan Tamar, pasti
teman Anda akan mengatakan Anda sedang berlatih bermain drama.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar