Firman Allah, “Dijadikan
indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa
perempuan-perempuan, anak-anak, harta yang bertumpuk dalam bentuk emas dan
perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.” (3:14) Allah
memberitakan tentang semua yang djadikan perhiasan bagi manusia di dunia ini,
dengan berbagai kesenangan, antara lain wanita dan anak-anak. Wanita disebut
pertama kali karena fitnah yang ditimbulkan oleh mereka sangat kuat. (Al-Qur’an
Cordoba, h 100) Sebagaimana disebutkan dalam hadits sahih, bahwa Rasulullah
bersabda, “Tiada satu fitnah pun yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki
selain dari wanita.” Berbeda halnya dengan orang yang bermaksud terhadap
wanita untuk menjaga kehormatan dan memperbanyak keturunan. Hal ini merupakan
sesuatu yang dianjurkan dan disunatkan, sebagaimana terdapat di dalam
hadits-hadits yang mendorong untuk nikah serta memperbanyaknya (nikah).
“Sesungguhnya sebaik-baik umat ini adalah yang paling banyak mempunyai istri
(dalam batas yang diperbolehkan), sabda Rasulullah, “Dunia adalah
kesenangan, sebaik-baik kesenangan adalah istri yang saleh. Jika suami
memandangnya, ia membuat gembira suaminya; jika suami menyuruhnya ia
menaatinya; jika suaminya tidak ada (di tempat) ia memelihara kehormatan dan
hartanya.”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar