Di dalam kerajaan
spiritual tidak ada bangsa menyerupai bangsa Yahudi dan Musa dibuat meratap
mengahadapi kaumnya: “Bahkan kamu menentang Tuhan, sejak aku mengenal kamu.”
(Kitab Ulangan 9:24) Musa terpaksa mencerca dalam mengahadapi sikap yang
sombong dan keras kepala umatnya: “Karena aku mengetahui pembangkanganmu,
dan kekakuan tengkukmu. Lihatlah, selagi aku hidup bersama-sama dengan kamu,
kamu sudah menjadi pembangkang terhadap Tuhan, terlebih lagi nanti sesudah aku
mati.” (Kitab Ulangan 31: 27) Sikap keras kepala dari kaum Musa
menimbulkan kemarahan Tuhan dan Tuhan mengutuknya, “Mereka membangkitkan
cemburuku dengan yang bukan Allah, mereka membuatku marah dengan berhala
mereka. Sebab itu Aku akan membangkitkan cemburu mereka dengan yang bukan umat,
dan akan membuat mereka marah dengan bangsa yang bodoh.” (Kitab Ulangan
32:21) Setiap orang yang mempunyai sedikit pengetahuan tentang Alkitab akan
dapat menebak siapa yang di mata orang-orang Yahudi rasis dan sombong ini
“bukan umat!” Siapa bangsa yang bodoh itu? Tidak salah lagi, siapa lagi jika
bukan bangsa Arab. Sepanjang sejarah bangsa Yahudi akan terus dibakar kebencian
dan kemarahan dengan saudara semitnya (Arab) karena Tuhan telah memuliakan
bangsa Arab dan melebihkan bangsa Arab dari Yahudi. Ini disebabkan keingkaran
bangsa Yahudi akan nikmat terbesar yang pernah diberikan Tuhan. Dalam firman
Tuhan sendiri, “Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa kerajaan Allah akan
diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan
menghasilkan buah kerajaan itu.” (Injil Matius 21: 23) Kerajaan
Allah itu sekarang telah diambil bangsa Arab dan Yahudi hanya menempati tanah
sepetak yang tidak pernah menghasilkan apa-apa, dan di dunia spiritual agama
Yahudi hanya diikuti kaum Yahudi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar