Sebagai muslim Anda tidak dibebani aturan harus salat di
masjid mana bila kebetulan sedang bepergian ke luar kota. Ini sangat memudahkan
dan terasa enak, karena muslim akan berpikir salat di masjid mana pun tidak
dilarang. Tetapi sebagai pemeluk Kristen tidak dibenarkan salat (baca: ibadah
Minggu) di gereja milik komunitas lain. Misalnya bila Anda orang Jawa tidak
boleh seenaknya masuk di gereja milik orang China, gereja Anda bernama GKJ
(Gereja Kristen Jawa), meskipun sejauh ini tidak ada yang namanya GKC (Gereja
Kristen China). Orang-orang Islam bila bertemu sesama muslim akan mengucapkan
salam “Assalamu’alaikum!” sebagai ucapan doa menggantikan “Ya Ampun” yang
dipakai pemeluk Kristen, membalasnya dengan ucapan “Wa ‘alaikum salam!” juga
maksudnya mendoakan “Semoga keselamatan diberikan Allah untukmu.” Tetapi orang
Kristen ada juga yang menggunakan salam “Syalom Aleicem!” , dari susunan bahasa
mirip salam orang Islam, mungkin artinya sama dengan salam orang Islam. Tempat
ibadah yang tidak sama, salam yang tidak sama, menjadikan orang Kristen tidak
pernah merasa bersaudara dengan pemeluk Kristen yang lain. Pernyataan “sesama Kristen
bersaudara” adalah tidak lazim, yang benar adalah “sesama muslim bersaudara!”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar